https://sites.google.com/site/selinganfiles/SlideShow%201.txt dawat: Juni 2013

Minggu, 16 Juni 2013

sertifikat diskusi publik

Barusan uda dibuat keterangannya sodara-sodara, lepas tu ilanggg.... ihhh sebaLLLh





PILIH Nomor Duuuuaaaaaaaa.... Sarimi sarimi isi duuaaaa...


Antara ada dan tiadaaaa...
lagunya siapa tuu??
bingung juga mau bilang apa ttg gbr ini...
udah lama soalnya
dan saya mau memperbanyak isi blog... eheheee..



Coba, klu ada lagi yg mencalonkan diri dari Mhss yg ideologis. Baru mantap. Moga gak sekali ini ada kader LDK yg mencalonkan diri menjadi presiden mahasiswa...



Rabu, 12 Juni 2013

Tabloid Anak Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2009 Universitas Riau

(Logonya buruk banget, karena gak ada yang asli, inilah yang digunakan untuk tabloid ini)

Tabloid pertama kami, PSPBSI angkatan 2009
Basis, sebuah tabloid (apa bisa disebut tabloid ya?) jurusanku, tepatnya jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau. Sedikit mengenang masa lalu, setahun (lebih) yang lalu, aku dan 13 orang teman-teman lainnya memilih untuk mengambil jurusan fokus di Jurnalistik. Disini kami belajar pegang kamera DSLR, Jiaaahhhh.... Akhirnya, aku bisa memegang kamera DSLR yg cukup lama aku inginkan (Histeris). Pegang aje jadilah... Belajar fotografi, menulis, baca berita hingga menerbitkan tabloid/ majalah (kami lebih memilih tabloid karena pertimbangan biaya). Aseekk...

Belajar Jurnalistik tentu sangat menyenangkan buatku, tepatnya karena ada Jurnalistiklah aku memilih kuliah di bahasa sastra indonesia.

Di Basis aku banyak belajar, belajar editing, cari berita, cari angle yg bagus untuk foto, rapat, dan yang paling luar biasa bagi saya, belajar otodidak menggunakan adobe in design.

Sistem belajar kamipun seru, gk masuk kelas... He he.. tak banyak teori, Kalaupun butuh, cari di internet saja yg simple. Dosen pengajar, memberikan file yang bisa dibaca sendiri. Jadilah akhirnya, kuliah kami dipenuhi dengan berburu foto dan berita.

Tabloid Basis PSPBSI 2012
Meski akhirnya, saya satu-satunya yang bisa menggunakan adobe in desgin and photoshop, dari tata letak A sampai Z nya tabloid murni hasil karyaku (urusan edit mengedit dan tata letak, istilah dalam jurnalistiknya saya lupa).

Nah, yang disamping ini edisi 2 nya BASIS. Banyak perbaikan memang yang perlu dilakukan. Baik isi, sampul, pengaturan organisasi... dan Itu gak bisa kami kerjakan lagi karena waktu untuk mengerjakannya tidak ada lagi. Ini lah karya yang terlahirkan dalam satu semesterku (semester 6) yang berkesan ketimbang semester lain.

Bergadang sampai malam, uring-uringan sebab merasa kerja sendiri, galau karena teman lain bisa mengerjakan proposal sedang aku tak beranjak dari majalah saja, di kejar-kejar deadline, menguras uang dan tenaga, pergi cetak ke kantornya juga sampai membagikan secara GRATIS kepada mahasiswa. Dan malah ada yang membuang atau menjadikan tempat duduk... hmmm sangat berkesan!

Terimakasih banyak kepada seluruh dosen fokus bidang Jurnalis terutama Pak Elmustian Rahman. Hingga saat ini dalam pantauan saya, belum ada lagi junior yang membuat tabloid semacam kami. Apakah kami generasi akhir? (gak tau nih bertanya pada siapa)

Harapan kami, yaah... Semoga ilmu ini bermanfaat dan banyak gunanya buat kami. Meski kami hanya berjumlah 13 orang.

(Ngomong-ngomong kami gak izin make wajah yang bersangkutan yang menjadi model sampul/ coverboy tabloid kami, jika yang bersangkutan melihat tulisan ini, selamat, wajah anda sudah dimana-mana, hehe...)




Selasa, 11 Juni 2013

Muktamar Khilafah 2013 Pekanbaru

Sedikit dokumentasi Muktamar Khilafah yang sempat ku abadikan.
Silahkan dilihat-lihat :)




























Nah, itu tadi gambar yang menjadi moment luar biasa dalam acara Muktamar Khilafah. Alhamdulillah, aku dan teman-teman tim media menyelesaikan tugas dengan cukup baik :)


Agak nyelip lah, beberapa tim infokom yang sempat terekam kamera.


Cerita mahasiswa akhir semester

Berkat inspirasi tak bertepi dari tetangga-tetangga, saye coba-coba buat juga... ternyata ngabisin waktu juga... Ini sedikit curhat apa ya?

Yang diatas ini, eskpresi mahasiswa kejar tayang, harus menyelesaikan tugas akhir kuliah dalam waktu  yang tersisa... Teganggg... Mata bengkak, muka kusut, tapi gitu-gitu masih sempat bloging,, ckck...

Orang tua sudah memanggil... "Pulang lai nak ooiiii... Cepat lah selesai kuliah tuu.... ". Optimis saja lah! Bisa!!! Dakwah harus tetap jalan, meski orang tua sudah gak sabaran...
Diusia yang sudah genap 22 tahun, Harus lulus! Kita lanjutkan dakwah di daerah asal! Optimis!